Polda Metro Jaya Tunda Klarifikasi Dirut Telkomsel Soal Kasus Korupsi
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menunda agenda klarifikasi terhadap dua direksi PT Telkomsel karena keduanya berhalangan untuk hadir.
"Seharusnya hari ini ada undangan untuk klarifikasi tapi, yang bersangkutan karena ada kegiatan di Telkomsel dan sudah ada surat dari legal yang bersangkutan kedua masuk kepada kami untuk meminta penundaan terkait klarifikasi hari ini," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis, di Jakarta, Kamis.
Polda Metro Jaya pada awalnya menjadwalkan klarifikasi terhadap Direktur Utama PT Telkomsel, Setyanto Hantoro, dan Direktur PT Telkom, Edi Witjar, untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi.
Karena ada alasan yang jelas, polisi kemudian menunda klarifikasi itu. Lubis menyebut kedua orang tersebut berhalangan hadir karena ada kegiatan peluncuran 5G oleh Telkomsel.
"Alasannya adalah karena hari ini ada kegiatan peluncuran untuk 5G dan HUT Telkomsel sendiri. Jadi itu mungkin yang bisa kami sampaikan," kata dia.
Namun dia belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kapan jadwal klarifikasi selanjutnya terhadap Hantoro dan Witjar
(责任编辑:百科)
- Pengadilan Perintahkan Dirjen Sujatmiko Laksanakan Penetapan Soal Going Concern Kedap Sayaaq
- 艺术作品集辅导机构哪家好?
- Cak Imin Apresiasi Kadernya di DPR yang Telah Perjuangkan Pemulihan Nama Baik Gus Dur
- Puan Beri Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo, Mau Gabung Pemerintahan?
- Pemprov DKI Kukuhkan BMPS, Anies Baswedan: Tanggung Jawab Kita Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
- Muncul Varian Baru Lagi, Profesor Penyakit Menular Vanderbilt University: COVID Belum Hilang
- Jangan Sampai Salah, Ini Beda Demam Biasa dan Demam Tifoid
- Kota Indah di Italia Diguncang 2.500 Gempa, Berani Liburan ke Sana?
- Yakin Banyak yang Lebih Menyeramkan dari Holywings, DPRD DKI: Ini Hanya Dibuka Boroknya Saja
- 国外服装设计最好的学校有哪些可以选择?
- INFOGRAFIS: Terbuai Aroma Serai yang Menyegarkan
- NYALANG: Tertegun oleh Duka
- PKS Minta Tambang yang Dekat Raja Ampat Ditindak Tegas: Jangan Sampai Masyarakat Dirugikan!
- 5 Destinasi Wisata Terbaru di Jabodetabek, dari Pantai sampai Museum
- Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan
- KemenPPPA Sebut Pilkada Jadi Momentum Kejar Kesenjangan Gender, Apa Saja Tantangannya?
- Jalin Kerjasama dengan Dyandra, Kemenperin Dorong Optimalisasi Industri Halal di Indonesia
- INFOGRAFIS: Terbuai Aroma Serai yang Menyegarkan
- Apple Kembali Didenda Gegara Propaganda LGBT
- Mau Tinggal di Luar Negeri? Ini Daftar Kota Terfavorit untuk Dihuni